Tuesday, July 28, 2009

Fadhilat Surah Yassin

Jika tubuh seseorang memiliki jantung untuk mengepam darah ke seluruh saluran nadi,maka surah Yassin bagaikan hati AL-Quran yang menjana kelebihan dan keistimewaan bagi orang yang membacanya. Bila sesorang membaca Surah Yassin kerana mengharapkan redha Allah SWT dan kampung akhirat,maka dosa-dosanya berguguran kerana memperolehi keampunan dan rahmat dariNya.

Rahsia dan faedah yang mengalir keutamaan surah ini, melimpah cahaya kebaikan dan terlerai segala bala serta kesushan dunia dan akhirat bagi yang membacanya secara ikhlas. Surah Yassin juga bagaikan ladang dapat dituai bagi insan yang ingin memenuhi keinginan dan hajatnya.
Menjadi perisai yang melimdungi pembacanya dari setiap keburukan dan kejahatan.

Semoga dengan mengamalka dan memperbanyakan membaca Surah Yassin dan Al-Quran keseluruhannya akan melimpah nikmat dan keampunanNya,insyaAllah.



Daripada Ma'qiah bin Yassar r.a berkata bahawa Nabi s.a.w bersabda :

Hati Al-Quran ialah Surah Yassin; tidaklah dibaca akan dia oleh seseorang yang semata-mata mengharapkan keredhaan Allah dan hari akhirat melainkan diampunkn oleh Allah segala dosanya;dan bacalah surah Yassin kepada orang yang hampir akan meninggal duniadan setelah seseorang itu meninggal dunia.


Marilah kita menghayati terjemahan hati Al-Quran ini, mempunyai 83 ayat:

  • Yaa siin. (QS. 36:1)
  • Demi Al-Quran yang penuh hikmah, (QS. 36:2)
  • sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul, (QS. 36:3)
  • (yang berada) di atas jalan yang lurus, (QS. 36:4)
  • (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (QS. 36:5)
  • agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena mereka lalai. (QS. 36:6)
  • Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. (QS. 36:7)
  • Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. (QS. 36:8)
  • Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. (QS. 36:9)
  • Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. (QS. 36:10)
  • Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan takut kepada Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. (QS. 36:11)
  • Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. 36:12)
  • Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; (QS. 36:13)
  • (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian kami kuatkan dengan (utusan) ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu. (QS. 36:14)
  • Mereka menjawab: Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka. (QS. 36:15)
  • Mereka berkata: Rabb kami lebih mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu. (QS. 36:16)
  • Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas. (QS. 36:17)
  • Mereka menjawab: Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan mereajam kamu dan kamu pasti akan mendapatkan siksa yang pedih dari kami. (QS. 36:18)
  • Utusan-utasan itu berkata: Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas. (QS. 36:19)
  • Dan datanglah dari ujung kota seorang laki-laki (Habib An Najjar) dengan bergegas-gegas ia berkata: Hai kaumku ikutilah utusan-utusan itu, (QS. 36:20)
  • ikutilah orang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 36:21)
  • Mengapa aku tidak menyembah (Ilah) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan? (QS. 36:22)
  • Mengapa aku akan menyembah ilah-ilah selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku? (QS. 36:23)
  • Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata. (QS. 36:24)
  • Sesungguhnya aku telah beriman kepada Rabbmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku. (QS. 36:25)
  • Dikatakan (kepadanya): Masuklah ke surga. Ia berkata: Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui, (QS. 36:26)
  • apa yang menyebabkan Rabbku memberikan ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan. (QS. 36:27)
  • Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. (QS. 36:28)
  • Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. (QS. 36:29)
  • Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. 36:30)
  • Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya (orang-orang yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. (QS. 36:31)
  • Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami. (QS. 36:32)
  • Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. (QS. 36:33)
  • Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, (QS. 36:34)
  • supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. 36:35)
  • Maha Suci Rabb yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. 36:36)
  • Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka dalam kegelapan,(QS. 36:37)
  • dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS. 36:38)
  • Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. (QS. 36:39)
  • Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS. 36:40)
  • Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan, (QS. 36:41)
  • dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu. (QS. 36:42)
  • Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. (QS. 36:43)
  • Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena Rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika. (QS. 36:44)
  • Dan apabila dikatakan kepada mereka: Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat, (niscaya mereka berpaling). (QS. 36:45)
  • Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Rabb mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya. (QS. 36:46)
  • Dan apabila dikatakan kepada mereka: Nafkahkanlah sebagian dari rezki yang diberikan Allah kepadamu, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: Apakah Kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata. (QS. 36:47)
  • Dan mereka berkata: Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar? (QS. 36:48)
  • Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. (QS. 36:49)
  • Lalu mereka tiada kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya. (QS. 36:50)
  • Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka. (QS. 36:51)
  • Mereka berkata: Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan (Rabb) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). (QS. 36:52)
  • Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. (QS. 36:53)
  • Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 36:54)
  • Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). (QS. 36:55)
  • Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertekan di atas dipan-dipan. (QS. 36:56)
  • Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (QS. 36:57)
  • (Kepada mereka dikatakan): Salam, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang. (QS. 36:58)
Bersambung....

Fadhilat AL-MA'TURAT

MANUSIA lahir di atas bumi ini dibekali dengan fitrah.
Disamping itu manusia juga membawa nafsu dan keinginan yang selalu mewarnai corak kehidupan seseorang. Namun begitu Allah SWT telah membimbing kita ( manusia ) dengan wahu dan akal yang ada pada dirinya sendiri, sehingga segala godaan dari syaitan dapat dihadapi dengan jiwa taqwa dan hati yang bersih.

Tidak semua jiwa mendpat hidayah dan bimbingan dari Allah, dan tidak semua jiwa mengetahui cara yang baik dalam mendekatkan diri dengan Yang Maha Agung. Sehingga ramai yang tersesat ke dalam lembah kebodohan dan kenistaan hidup yang berpanjangan.
sesungguhnya keteguhan jiwa itu dapat dicapai dengan aqidah yang kukuh,solat,zikir,doa,istigfar dan ibadah-ibadah yang dianjurkan Allah SWT untuk mengerjakannya.

Beramallah sesuai dengan anjuran Islam, iaitu seperti yang diamalkan oleh Rasullah SAW.
orang-orang mukmin yang sejati akan mengisi ruang masanya dengan berbagai amalan dan ibadah yang dapat mendekatkan dirinya dengan ALLAH SWT. Bibirnya sentiasa basah dalam berzikir, membesarkan dan mengagungkan Yang Maha Mulia, kemudian ia berdoa untuk mengharapkan keredhaan Rabb.Tiada sesuatu yang lebih bererti dalam kehidupan seorang insan melainkan mendapat keredhan Allah SWT.

Dalam berzikir dan berdoa ada masa-masa yang tertentu diberikan oleh Allah agar zikir dan doa kita diterima dan dimakbulkan-Nya.Alangkah lebih baik jika kita mampu mengisi dari setiap denyutan jantung kita debgan berzikir dan berdoa kepada-Nya. Kemudian menghayatinya sebagai satu amalan yang tidak mungkin terpisah dari kehidupan kita. Kerana insan yang beriman, dikala pagi ia bertasbih dan berdoa, dikala petang ia tetap dengan kerendahan jiwanya dengan berzikir kepada-Nya. Dikala malam hari ia semakin menundukkan diri kepada Pencipta Yang Agung.

Allah SWT berfirman maksudnya :

"
Maka bersabarlah kamu terhadap ada yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhan-Mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.Dan bertasbihlah kamu kepadaNya di malam hari dan setiap selesai mengerjakan solat." ( Qaaf:39-40)

Berdasarkan firman Allah ini setiap individu baik sebagai pemimpin dalam rumah tangga,masyarakat dan negara serta para pendakwah hendaklah mengamalkan dan menghayati zikir al-Ma'thurat.Dengan membaca zikir-zikir yang diamalkan oleh Rasullah ini bererti kita telah membentengi diri kita dengan senjata yang kukuh, sehinga terhindar dari gangguan syaitan yang terkutuk.

Oleh sebab itu Al-syahid Imam Hassan Al-Banna telah membina jalan yang baik untuk mengikut Sunnah Rasullah SAW.Beliau telah memilih dan menyusun Al-Ma'thurat dengan mengharapkan bimbingan daripada Allah agar terhindar daripada gangguan syaitan yang penuh angkara murks. Maka alangkah baik setiap diri muslim mengamalkan zikir al-Ma'thurat ini setiap pagi dan petang, siang dan malam.

Sunday, July 26, 2009

TEKA - TEKI

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya
lalu beliau bertanya ( Teka Teki ) :

Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).
Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".
Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah
HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

Imam Ghazali = " Apa yang palin berat didunia "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allad SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali didunia ini "

Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasan saudaranya sendiri "

Wednesday, July 22, 2009

AL - MULK

Apakah maksud atau tafsir surah al-mulk yang selalu dibaca sebelum tidur...
Surah ini mengandungi 30 ayat...
Marilah kita menghayati setiap peringatan - peringatan Allah buat kita semua...

  1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, (QS. 67:1)
  2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. 67:2)
  3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (QS. 67:3)
  4. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS. 67:4)
  5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (QS. 67:5)
  6. Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. 67:6)
  7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak. (QS. 67:7)
  8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan? (QS. 67:8)
  9. Mereka menjawab: Benar ada,sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar. (QS. 67:9)
  10. Dan mereka berkata: Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS. 67:10)
  11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS. 67:11)
  12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabbnya Yang tidak tampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. (QS. 67:12)
  13. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. 67:13)
  14. Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui? (QS. 67:14)
  15. Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (QS. 67:15)
  16. Apakah kamu merasa terhadap Allah yang di langit bahwa Dia menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, (QS. 67:16)
  17. atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? (QS. 67:17)
  18. Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku. (QS. 67:18)
  19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu. (QS. 67:19)
  20. Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu. (QS. 67:20)
  21. Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? (QS. 67:21)
  22. Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? (QS. 67:22)
  23. Katakanlah: Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. 67:23)
  24. Katakanlah: Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kelak kamu dikumpulkan. (QS. 67:24)
  25. Dan mereka berkata: Kapankan datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar. (QS. 67:25)
  26. Katakanlah: Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan. (QS. 67:26)
  27. Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya. (QS. 67:27)
  28. Katakanlah: Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih? (QS. 67:28)
  29. Katakanlah: Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata. (QS. 67:29)
  30. Katakanlah: Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?. (QS. 67:30)